Sejauh itukah dari bumi?
Hingga tak terjamah tangan-tangan duniawi
Galaksi pemisah yang terpisah
Memecah-mecah radar yang telah terarah
Baru sampai ke Mars, kau ke mana?
Melangkahi Sedna, kau bersembunyi di sudut alfa tata surya
Tak peduli lagi paa batu kerikil di Venus
Yang kau cari cara curi cincin Neptunus
Sesaat kau menjelma jadi bintang jatuh
Mengitari semesta memunguti serpihan asa
Di hadapanku, kau meteor jadi-jadian
Indah, namun memporak-porandakan
Berjalan-jalan di hamparan angkasa
Memetik bintang di dahan biduk utara
Di pari selatan kau berkejaran
Merangkai titik-titik sinar yang kudamba
Di sanalah kau berkelana dan seolah berkuasa
Sejauh ini yang ku bisa hanya terpana
Mengagumi seluas lahan luar biasa
Yang di lukis Sang Pencipta
Bimasakti…sejauh itu kah jarak kita?
Kau memutari segala rasa di hati
Dan aku di sini hanya duduk bersemedi
Di satu demensi yang tak sempat kau singgahi
Di Andromeda…galaksi yang sepi 🙂
lirik2…
hahaha….tumben bisa pertamax….
ohhhhhhhhh… baca lagi 2x… dari tadi teh ngomongin bimasakti dari andromeda..tak kirain ngomongin andromeda dari bumi… wkwkwkwk… *salah ga ya*
eh eh.. jgn2… lagi fallin in love ya non? 😀
@ nai
Hohoho….
Iyaa Teteh, kta lagi ngobrolin Bimasakti ama Andromeda. Kan sama2 galaksi. 🙄
Weks, saha? Abdi?Palinlop? Ga kok, bkn tema cinta2an ini, Teh. 🙂
Waah…
Posting Astronomi asik… 😎
Kangen amat udah gak kesini… 😀
@ uchiro
*tabok*
Kamu datang2 langsung komen ga jelas! Ke mana aja kamu! Ngilang gitu aja! *bajak warnet nya Uchiro*
Just see me, okay? I’m here! I’m exsist