Posted in Astronomi, Poem, Semicurhat

Andromeda

andromeda_gendler_sm

 

Sejauh itukah dari bumi?
Hingga tak terjamah tangan-tangan duniawi
Galaksi pemisah yang terpisah
Memecah-mecah radar yang telah terarah

Baru sampai ke Mars, kau ke mana?
Melangkahi Sedna, kau bersembunyi di sudut alfa tata surya
Tak peduli lagi paa batu kerikil di Venus
Yang kau cari cara curi cincin Neptunus

Sesaat kau menjelma jadi bintang jatuh
Mengitari semesta memunguti serpihan asa
Di hadapanku, kau meteor jadi-jadian
Indah, namun memporak-porandakan

Berjalan-jalan di hamparan angkasa
Memetik bintang di dahan biduk utara
Di pari selatan kau berkejaran
Merangkai titik-titik sinar yang kudamba

Di sanalah kau berkelana dan seolah berkuasa
Sejauh ini yang ku bisa hanya terpana
Mengagumi seluas lahan luar biasa
Yang di lukis Sang Pencipta

Bimasakti…sejauh itu kah jarak kita?
Kau memutari segala rasa di hati
Dan aku di sini hanya duduk bersemedi
Di satu demensi yang tak sempat kau singgahi

Di Andromeda…galaksi yang sepi 🙂

Advertisement