Posted in Iseng, Jail, Semicurhat, Think

Zaman Waras

Jakarta dan di mana saja, skitar 2111 Masehi

Lebih dari seratus tahun yang lalau, orang mungkin akan menyebut ini sbg zaman edan. Tp di tahun 2111, orang2 sudah tidak menyadari sebutan itu lagi. Why? Sebab, semua orang memang sudah edan, alias gila. Di zaman itu, hampir seluruh penduduk sudah gila. Ini semua bermula sejak menang nya Partai Orang Gila di tahun 2089. Sluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat terdiri dr orang2 gila, dlm pengertian bnar2 tidak waras. Mreka mengutamakan kepentingan rakyat nya, yang saat itu sudah gila smua.

Partai2 baru bermunculan. Ada yg menamakan diri Partai Orang Gila Perjuangan, Partai Orang Gila Pembaruan, Partai Demokrat Gila, dll. Bisa di ambil kesimpulan, bahwa yg terpilih menjadi Presiden adalah orang yang di anggap paling gila di antara orang gila yang hidup di zaman tsb.

Jika ada orang dari zaman 2008 Masehi bisa menembus zaman ini, maka ia akan melihat betapa segala hal sudah sedemikian gila. Bkn saja karena negara ini di pimpin oleh orang gila, tapi karna sluruh struktur dan infrastruktur nya juga sdg benar2 gila. Tidak ada lagi rambu2 jalan. Kendaraan sudah biasa aja kalo tabrakan, saling maki memaki dgn kasar. Menu masakan nasi goreng gila sdh menjadi makanan paporit di restoran2. Orang berbicara tidak nyambung satu dgn yg lain alias ga konek. Bnyak yg menganggap diri nya ini pohon, tong sampah, lampu penerang jalan ato apalah. Mreka juga berpakaian seperti orang gila yg hidup pda seratus tahun lalu. Majalah2 fashion menampilkan baju2 compang camping edisis terbaru. Semakin compang-camping dan aneh, semakin beken pula jenis baju itu. So, can you imagine that? Gaya anak2 gaul zaman itu: gimbal, kusam, legam, tidak beralas kaki,  bercelana stengah panjang stengah pendek, bicara nya ngawur. Dan tingkrongan paporitnya adalah di skitar tumpukan sampah

Di zaman serba gila sperti itu, “waras” adalah sbuah ide yg di tolak mentah2. Waras dan kewarasan telah di sepakati sebagai penyakit sosial, bahkan sampah masyarakat. Tentu, masih ada segelintir orang waras, namun mreka tetap tidak mendapat tempat salam struktur sosial orang gila. Mreka di masukkan ke Panti Orang Waras. Di sana, mereka akan dibimbing agar bisa kembali mnjadi orang gila. Yang terlalu waras bahkan di beri obat yang membuat mreka menjadi gila lagi. Orang waras yang tidak punya uang, biasa nya berkeliaran di jalan2. Tak jarang di timpuki orang. Dan bisa di pastikan, anak2 kecil akan mengejek mereka, “Woi, ada orang waras. Ada orang waras!”

Perilaku waras ini mengilhami ungkapan masyarakat thdp orang2 gila yang sdah mulai waras, “Lu udah waras kali ya?” Sama dengan ungkapan, “Udah gila kali lu ya,” seratus tahun yang lalu. Atau perilaku orang waras berhasil menginspirasi bahasa gaul anak2 muda zaman itu stiap kali mreka melihat sesuatu yang hebat atau mengesankan. “Waras, Cing!” Dan ktika mereka melihat cewek seksi, mereka akan bilang “Body-nya waras banget, Cing!”

Yah…memang diam2 masih ada satu dua orang waras yang bisa berkantor selayak nya orang gila. Nmun mreka akan segera ketahuan ‘tidak gila’ dan di pecat dari kantor nya. Misal nya, mreka ketahuan gara2 tidak mau ‘main gila’ dengan rekan sekantor. Mreka di kucilkan dan dianggap tidak bermoral. Seorang pimpinan partai pernah heboh di beritakan karna dia menolak ajakan mesum seorang penyanyi dangdut. Karena waras, jabatannya pun di copot. Seorang pemuka agama jg pernah diberitakan miring karena menolak poligami yg kmudian membuat popularitas nya menurun drastis. Atau seorang politisi yang di kurung penjara karena menolak ajakan boss nya untuk korupsi bareng. Hal2 di atas di sebabkan oleh kewarasan.

Tetap saja perilaku waras mengganggu instabilitas masyarakat orang gila. Orang tua khawatir gelaja budaya waras di kalangan anak muda. Mreka akan khawatir dan cemas bila melihat anak2 mreka berpakaian sedikit trendi dan berbicara sopan. Mreka akan bilang dgn ekspresi kesal, “Ini pasti sudah zaman waras! Dasar waras!” Melihat gejala sub-culture seperti ini, Presiden menjadi resah. Ia pun mempersiapkan UU untuk orang waras agar orang2 gila tidak menjadi waras. Apa saja isi nya? Yah, nanti mungkin akan di sahkan. Tunggu aja sampe tahun 2111, itu pun kalo sampe umur nya. 😆

Advertisement

13 thoughts on “Zaman Waras

  1. Bener-bener diatas normal ini mah, mi..
    Kaki di kepala, kepala di kaki.
    Aku nggak mungkin (ya iyalah) nyampe tahun segitu…

    Tahun 2111 mah aku udah ada di padang mahsyar.. 🙄

  2. @ gie
    Nama nya juga berandai2, Gie. Baca Black Interview deh buat lengkap nya. 😆

    Anw, blom tentu jg kali di Pdang Mahsyar. Oke lah kalo ntar taun segitu udah kiamat. Kalo belom? Kan nunggu nya di Alam Barzakh (kubur). Kalo pdang Mahsyar mah ntar pas kiamat baru kopdar di sana. 😎

    @ pilus
    Lu lbih waras lagi, Lus!!

  3. Prediksi yg bagus mi,
    klo sekarang ‘gila’ dianggap pemberontakan dan akhirnya mereka menang,
    generasi berikutny yg tentuny sama suka memberontak akan berusaha menjadi ‘waras’.

    Ngomong apa aku ini … 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s