Posted in Hometown

Bukan Bunga Bangke!!!

Hmm….kmaren2 kalo g slah ada yg rikues post ini deh. Jd gini, alkisah pas zaman2 Inggris jajah Indonesia. Seorg jendral ny, Sir Thomas Stamford Raffles…dteng k Bengkulu. Entah apa yg mo dlakuin d sana. Nah, pas lg menjelajah hutan d BKL, dia kek ny nyium bau-bau an gitu. Mungkin kalo waktu itu udh d kenal yg nama ny trasi, mgkn dia bakal komen ‘itu bau trasi’. Emg ternyata bukan, krna wktu itu sambel trasi blum d temukan. *ngomongin sambel trasi ato Bunga sih*

Nah, pas d liat sumber bau ny…trnyata datang dr sebuah bunga. Bunga ny itu uniiik. G punya batang, g punya daun. Muncul gitu aja dr dlm tanah. Bum! Dan unik ny lagi, bunga ini ternyata hanya ada d BKL (you know what, I’m proud with this). Krna merasa dia lah yg nemuin tuh bunga pertama kali, jadi lah itu bungan nama ny Bunga Rafflesia Arnoldi. Bunga ini mekar ny d musim2 tertentu dan cm ada d hutan lindung, daerah Curup.

D sisi lain, muncul bunga saingan. Nama ny Bunga Bangkai, kalo g salah ada d Kebun Raya Bogor. (Bener g, Sell?). Nah, banyak org awam yg bilang kalo 2 bunga ini sama. Padahal mreka berdua beda BGT!!! Memang keduanya mengeluarkan bau busuk, tp memiliki perbedaan pada klasifikasi biologi, bentuk, warna, cara hidupnya, siklusnya, dll. So, aku masi kesel kalo ada org (terutama bule) yg nyamain bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai.

Nah, readers…mari kita membahas perbedaan dua bunga busuk ini!!!

Bunga Rafflesia Arnoldi…

Ciri utama yang membedakan rafflesia dengan bunga bangkai secara awam adalah bentuknya yg melebar (bukan tinggi) dan berwarna merah. Ketika mekar, bunga ini bisa mencapai diameter sekitar 1 meter dan tinggi 50 cm. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 mahkota. Di dasar bunga yg berbentuk gentong terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.

Bunga Rafflesia mengeluarkan bau busuk ketika mereka sedang mekar. Dan bau ini lah yg biasa ny mengundang lalat dan serangga2 lain nya mendekat. Dan saat itu lah, mereka d mkan oleh bunga ini. (Kalimat terakhir aku karang sendiri).

Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali. Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.

Sedikit informasi, selama 200an tahun tumbuh-tumbuhan dari genus Rafflesiaceae sulit diklasifikasikan karena karakteristik tubuh yg tidak umum. Berdasarkan penelitian DNA oleh para ahli botani di Universitas Harvard baru-baru ini, rafflesia dimasukkan ke dalam family Euphorbiaceae, satu keluarga dengan pohon karet dan singkong. Tapi hal ini masih belum terpublikasi dengan baik.

Bunga Bangkai Titian Arum…

Berbeda dengan rafflesia, bunga bangkai titan arum ini berwarna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Sedangkan mahkotanya berwarna merah ke-ungu-an. Sekilas bentuknya saat mekar terlihat seperti bunga terompet. Bila rafflesia hanya melebar, bunga bangkai tumbuh menjulang tinggi. Ketinggian bunga bangkai jenis amorphophallus titanium ini bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m.

Bunga bangkai ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae). Merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai dapat di budi daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

Bunga ini mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang sekilas mirip dengan pohon pepaya. Tinggi pohonnya bisa mencapai 6m. Setelah beberapa tahun, organ generatifnya akan layu kecuali umbinya. Apabila lingkungan mendukung, dan umbinya memenuhi syarat pohon ini akan digantikan dengan tumbuhnya bunga bangkai. Tumbuhnya bunga majemuk yang menggantikan pohon yang layu merupakan fase generatif tanaman ini.

Menurut petugas penjaga lokasi budi daya bunga bangkai di hutan Kepahyang, Bengkulu, bunga baru bisa tumbuh bila umbinya memiliki berat minimal 4 kg. Bila cadangan makanan dalam umbi kurang atau belum mencapai berat 4 kg, maka pohon yang layu akan di gantikan oleh pohon baru.

Selain itu, bunga bangkai merupakan tumbuhan ber-rumah satu dan protogini, dimana bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini, seperti pada rafflesia, berfungsi untuk menarik kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Setelah masa mekarnya(sekitar 7 hari) lewat, bunga bangkai akan layu. Dan akan kembali melewati siklusnya, kembali ke fase vegetatif, dimana akan tumbuh pohon baru di atas umbi bekas bunga bangkai.

Apabila selama masa mekarnya terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji ini bisa ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang sekarang di budi-dayakan. Beberapa waktu lalu, pihak kebun raya Bogor mengambil 6 umbi yang sudah besar dari tempat budi daya bunga bangkai di Bengkulu untuk koleksinya.

OKEH!! Bgaimana heh? Aku bs jadi ahli tanaman nih yaaa…
Mari kita ambil kesimpulan:
1. Bunga rafflesia itu merah, tidak tinggi, dan merupakan tumbuhan parasit, sedangkan bunga bangkai titan arum putih, tinggi, dan merupakan tumbuhan umbi-umbi-an
2. Bunga Rafflesia tidak bs d budi daya, kalo Bunga Bangkai bisa!
3. Kalo mau liat asli ny, datang ajah k BENGKULU. Satu2 ny d dunia loooh…

P.S : Data d ambil dr Mbah Gugel dan sudah sedikit d modif. Sdangkan foto, murni Save-as dr Yahuu!

Advertisement

12 thoughts on “Bukan Bunga Bangke!!!

  1. IYey!
    Keduax kah?
    Hhaha,
    Mimi-nee-chan bsa jd dokter taneman! (Apa itu dokter taneman?)
    Iya emang bda bgt ya,
    Bda d mana2,
    Btw tanaman2 ini udg jarang y?

  2. @ sakuzo
    Hehehe…dokter tanaman? Weleh, g deh kek nyaaa…

    Emg beda. D liat dr fisik ny ajah udah beda jauh. ^^

    G kok. Tiap taun, bunga ny 2 kali mekar kalo d BKL.

  3. hehehehe…masih inget kau sama pesananku… 😀

    aku baru tau kl rafflesia beda sama bunga bangkai…kirain sama..
    tapi edan..bunganya gede pisann….

    eniwei…sir thomas stamford raffless juga pendiri singapore ya…
    *berarti harusnya lambang singapore bukan merlion ya…tapi rafflesia arnoldi :D*

  4. owh, ternyata beda yawk ?

    dulu pas liat rafflesia di kebun raya bogor, saya kira raflesia arnoldi. ternyata bukan ya, ami?

    bentuknya sih memanjang mirip foto yg kedua…
    trus kata orang yang jagain di situ, si bunga bangkai cuma mekar 20 tahun sekali. trus kalo mekar juga gak lama-lama…

    hmm… pengen liat rafflessia arnoldi… kapan ya ???

  5. @ nai
    Iy, emg bda. Emg gde bgt!!

    Wkwkwk…tp d singapur kan g ada bnga rafflesia! G bs dong…*g rela*

    @ pHi
    Tuh kan, bnyk yg sk nyamain deh…

    20 taun skali? G ah. Lama amat! Tp kalo mekar ny cm 7 hr.

    Hehe…k bngkulu yuk!

  6. pantes bau bau apa gitu.. kirain yang punya BLOG belum mandi hi hi hi

    APA? ada yang ga tau bedanya rafflesia ama bunga bangkaaai?

    idiiih..

    ** kabur **

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s