Posted in Review

For One More Day

“If you had the chance, just one chance, to go back and fix what you did wrong in life, would you take it? And if you did, would you be big enough to stand it?”

Huhu…this book sooooo great!!! Huhu…mengharukan! Ceritanya. yang berkisah seputar keluarga, rasa penyesalan dan kehilangan, dan sosok ibu.

Kisah ini kisah tentang Charley dan ayah yg selalu dipujanya, dan ibunya yg selalu saja dia kecewakan. Ktika masih kecil, ayahnya meminta dia untuk memilih. Menjadi “anak mama ato anak papa, tapi tidak bisa dua-duanya”. So, dia milih menjadi “anak papa”, memujanya. Walopun, pada suatu hari, ayahnya meninggalkan mereka tanpa pesan. Dan g balik2. Walopun ibunya menderita akibat ayahnya. Charley selalu memuja ayahnya, ttap menggeluti baseball, ttap mengikuti saran2 egois ayahnya, ttap g peduli apapun nasihat dari ibunya.

Dan, dia juga menyimpan catatan ” saat-saat aku tidak membela ibu”, dan catatan “saat-saat ibu membelaku”. So sad to know, Charley menyadari bahwa catatan itu tidak seimbang. Btapa sering dia tidak membela ibunya, betapa sering dia malu dgn ibu nya. Year by year, Charley tumbuh dewasa. Married and have kids. And, tetap mengandalkan Baseball. Daaan tetap menerima sosok ayahnya dan menerima saran-sarannya. Untill, datanglah hari saat dimana seharusnya Charley berada disisi ibunya, but he not there. Ibunya meninggal krn serangan jantung.

When his wife say ” ibumu, dia meninggal”. Kata2 itu menghancurkan Charley. After that, hidup Charley bagai runtuh. Rasa bersalah yg membuat semuanya runtuh. Keluarganya berantakan, dan ia berpisah dengan anak dan istrinya. Suka mabuk-mabukan, dan puncaknya adalah…saat putrinya menikah dan tidak mengundang dia sama sekali. Huhu…mengganti nama keluarganya begitu saja, tanpa kehadiran Charley, sebagai ayah. Hiks

Charley memutuskan untuk bunuh diri. Di kampung halamannya, di dkt rumah ny. Momen d mna dia seharusnya sudah mati, tidak kunjung datang. Hmmm….
Charley bingung….
hingga sampailah dia di dpn rmh nya semasa kecil.
dan dia menemukan….ibunya ada disana. Hidup. Memandang ny sambil tersenyum…

Seandainya kamu diberi satu hari lagi untuk dilalui bersama orang yang kamu sayangi, yang telah tiada, apa yang akan kamu lakukan? Hmmm….sad stroy, bermakna dalem, huhu…aku nangis menitikkan air mata dr lembar k 20 smpe tmat. hiks

Charley : ” ibu jadi tidak bisa melakukan pekerjaan yang penting buat ibu”.
Ibu : ” aku melakukan apa yang penting bagiku. aku menjadi seorang ibu”.

Charley : “aku mengambil keputusan yang salah”.
Ibu : ” seorang anak tidak seharusnya memilih”.

WAJIB BACA

Advertisement

8 thoughts on “For One More Day

  1. hiks! jadi inget my dad… ga kesampaian nyampein sayang aku buat beliau… tapi aku ga pernah nyesel soalnya my dad pasti tau kalo aku masih sayang ma beliau walopun beliau udah di atas sana…

  2. Hmmm…
    Y…pasti your dad tau lah. Kta Mama ku, org tua itu adlh org yg paliing tau apa yg kita mau, yg kita pngen ucapkan, apa yg kita rsakan, walopun kita g ngasih tau mreka…

    Huhu…bca bku ny mbak. Kereen loh!

  3. Hmmm aku pernah
    mengulang waktu loo…

    I mean, satu hari waktu ku pernah mundur,
    untuk memperbaiki sebuah kesalahan fatal
    di hari sebelumnya…

    Tapi walau aku tahu apa yang akan aku lakukan,
    dan berusaha mengubahnya semuanya tetap berjalan seperti bagaimana adanya…

    Yang terjadi cuma..
    aku kembali ke masa lalu, bukan untuk mengubahnya…
    akan tetapi mengulanginya untuk merasakan
    rasa sakitnya untuk kedua kali…

    Tapi…

    semenjak itu aku berubah… yah mengalami rasa sakit yang sama untuk kedua kalinya membuatku menyadari kalau rasa sakit yang aku rasain bukan apa-apa….

    mungkin jadi Numb kali ya? ato malah memahami kalo

    “human cannot defy time”

    dan semenjak kejadian itu…
    aku ga pernah lagi mengulang waktu

  4. @ Eru
    Wah, rumit y. Gmn cra ny itu?
    Yap, human cannot defy time. Gmnpun cra ny, yg brlalu g bs d ulang.

    Kalo mau, pnjem pmbalik wktu Hermione yuk?

  5. Caranya?
    hmm dengan kehilangan banyak darah hahaha…

    anyway…
    intinya jangan pernah berharap “For One More Day” to the past, tapi jagain hari yang belum dateng…

    Itu Sih…

  6. Hmm…like num 47 in your 100 things? 2 times near to death experience? Akh, aq tkt liat drah!

    Hhh…yap. Lbh baik prepare untk msa dpan yak!

    Hmmm…kmbali k msa lalu, bkn untk mmprbaiki ny, tp mlah mngulang rasa skt ny…
    Akh, it’s hurt so bad, I think.

  7. Wahwahwah,
    @_@
    Puyeng akh,
    Kl ngulang wkt,
    Ak mau kmbali ke **** terus **** udah gt ****
    Cman mau mengingat kmbali, hal2 baka apa aj yg ak lakuin,
    ~.~”
    Hohoho

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s